Finally I Realize (Part 4)

MY COVER

Title : Finally I Realize

Author : ErSeungGi (@er_lee_na)

Main Cast : Kim Na Ran, Kim Myung Soo (L – Infinite), Jung Yunho (DBSK)

Other Cast : Jung Min Jae, Park Tae Woo, Lee Ga Eun, Kim Jong Woon (Yesung – SuJu)

          Genre : Romance, Life                                 

Rating : T

Length : Chaptered

Well, karena ini FF pertamaku, aku mohon dengan sangat untuk meninggalkan komen setiap kalian selesai membaca.. Mau saran atau kritik terserah la.. Initinya biar aku tau kalau FF ini ada yang baca. Gumawo and Happy Reading ^^

Ketika Na Ran telah menyadari kedatangannya, Yunho membalikkan badannya, meninggalkan tempat itu. Na Ran melepaskan pelukan Myung Soo, kemudian ia bangkit dan berlari mengejar Yunho yang meninggalkan mereka.

Oppa, gajima.” Na Ran berusaha mengejar Yunho yang semakin menjauh. “Oppa, kumohon, dengarkan aku. Ini tidak seperti yang Oppa lihat.”

“Oppa Mianhae.” Suara Na Ran sudah terdengar serak, tampak ingin menangis. Yunho menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia segera merengkuh Na Ran kedalam pelukannya. Myung Soo yang melihat pemandangan tersebut dari kejauhan hanya menghela nafas dan berjalan meninggalkan mereka berdua.

Uljima. Mianhae Na Ran-ah, mianhae..” kata Yunho sambil mengelus kepala Na Ran dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya digunakan untuk mendekap tubuh kekasihnya itu.

“Aniyo Oppa, Mianhae.. Aku.. Aku tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya tetapi itu tidak seperti apa yang Oppa lihat. Aku.. Aku..” Na Ran mulai terisak dalam pelukan Yunho.

“Arasseo.. Sudalah, tidak perlu kau jelaskan, aku mengerti. Aku yang harusnya minta maaf. Apa yang kau lihat di kantorku enam hari lalu tidak seperti yang kau bayangkan. Eun Ji-ssi hanya menyuruhku mencoba masakannya. Dia ingin masakannya terasa enak bagi calon suaminya, karena ia akan segera menikah.”

“Mianhae Oppa, saat itu aku tidak mau mendengarkan penjelasanmu.”

“Sudalah. Lupakan saja. Ne?”

“Araseo.” Jawab Na Ran lalu tersenyum menatap tunangannya itu. “Oppa, bagaimana kau tahu aku ada disini?”

“Kau pikir kau mengirim email pada siapa kalau bukan adik Jung Yunho?”

“Min Jae?”

“Em.. Na Ran-ah..”

“Em?”

“Kau akan pulang bersamaku kan, malam ini?”

“NE?? Mollayo Oppa, aku tidak yakin bisa pulang bersamamu.”

“Wae? Kau tidak ingin pulang bersamaku dan masih ingin disini? Bersama pria itu?” tanya Yunho beruntun. Ekspresinya menunjukkan kecemburuan.

“Aniyo Oppa. Bukan itu. Pada saat mengikuti liburan ini, aku sudah menandatangani sebuah perjanjian. Aku harus mengikuti program ini sampai selesai dan juga mengikuti beberapa hal yang mereka minta. Seperti berfoto bersama Kim Myung Soo-ssi.”

“Baiklah. Kalau begitu aku akan tinggal bersamamu disini.”

“Mwo?”

***

The Shilla Hotel, Jeju

Tuesday, 25 July 2012 – 7.20 A.M. KST

Suasana di meja makan pagi itu tampak canggung karena kehadiran seseorang secara tiba-tiba, Jung Yunho. Dari lima orang yang ada di situ, tidak ada yang berani mengeluarkan apa yang ada dipikiran mereka.

“Ya! Mengapa semuanya diam saja? Ada apa? Haha” Na Ran tertawa garing karena memang tidak ada yang harus ditertawakan. Sebenarnya ia menyadari apa yang membuat semuanya tampak canggung, namun ia berusaha menyelamatkan suasana.

“Aniyo. Hahaha” kali ini Gae Eun yang tertawa canggung karena tidak tahu harus menjawab apa.

“Semuanya, ayo makan sebelum makanan kita dingin.” Ujar Tae Woo kemudian.

“Baiklah.”

Mereka pun menikmati sarapan mereka dalam diam. Perlahan mereka menyelesaikan makanan mereka masing-masing. Na Ran menyesap susu yang selalu menemani sarapan paginya.

Noona.”

“Em?”

“Susunya masih tersisa di bibirmu.” Setelah mengatakan itu, Myung Soo meletakkan garpu yang dipegangnya, mengambil tissue dan hendak menyesap susu tersisa di bibir Na Ran. Mendengar itu Yunho bereaksi. Dengan cekatan, ia menarik selembar tissue.

“Biar aku saja..” Lalu Yunho menarik tengkuk Na Ran dan membersihkan sisa susu di sudut bibir Na Ran dengan tissue yang telah diambilnya. Melihat itu Myung Soo pun meletakkan kembali tissuenya. Na Suasana canggung kembali menyelimuti mereka. Ran tampak tidak enak dengan Myung Soo. Apapun seharusnya reaksi Yunho tidak perlu seperti itu. Ia terlalu kekanakan kalau sudah cemburu, begitu pikir Na Ran.

***

Kim Jong Woon’s House, Seoul

Wednesday, 26 July 2012 – 10 A.M. KST

“Jong Woon-ah, eomma sudah mengatur pertemuanmu dan gadis itu. Sekarang gadis itu sedang bertugas di luar kota. Kau baru bisa menemuinya dua hari lagi di restoran appamu ” Kata eomma Jong Woon sambil membaca majalah dan mengusap secangkir teh.

“Siapa namanya?”

“Siapa?”

“Gadis itu..”

“Oh, eomma tidak akan memberitahumu. Kau harus mencari tahu sendiri.”

“Huh.. Apakah ini harus dilakukan, eomma?” tanya Jong Woon tanpa minat untuk kesekian kalinya. Lalu ia mendesah karena tahu jawaban yang akan diberikan Eommanya.

“Woon-ah, berhentilah bertanya hal yang kau sendiri sudah tau jawabannya. Eomma kan tidak memaksamu langsung menikahinya. Kau cukup mengenalnya. Bertemu dengannya beberapa kali dan jika kalian cocok, apa salahnya kalian bersama? Eotte?”

“Kapan eomma akan berhenti menjodohkanku dengan putri-putri sahabat eomma? Ini bahkan sudah yang ketiga kalinya.”tanya Jong Woon lalu mendecak kesal.

“Sampai kau mampu  menemukan calon istrimu yang pantas mendampingimu sendiri.”

Jinjja? Jika aku menemukan seorang gadis yang aku cintai, eomma akan berhenti menjodohkanku?” tanya Jong Woon senang.

“Tapi jangan pernah berpikir untuk membohongi eomma dengan membawa kekasih palsu untuk menghindari perjodohan ini dan memutuskannya ketika kau sudah tidak membutuhkannya, seperti yang kau lakukan pada perjodohan kedua. Eomma tidak akan tertipu dua kali, Woon-ah. Kali ini eomma akan langsung menikahkanmu dengan gadis yang kau bawa pulang tidak peduli kau suka atau tidak dan tidak ada alasan apapun untuk mengatakan hubungan kalian telah berakhir.” ancam nyonya Song dengan sadis.

Kim Jong Won hanya bisa melongo mendengar rentetan kalimat yang dikeluarkan eommanya. Ia agak khawatir mendengar ancaman yang ditegaskan eommanya. Tampaknya kali ini nyonya Song tidak bermain-main dengan ucapannya jadi tentu saja rencanya kali ini untuk membawa kekasih palsu tidak dapat dilaksanakan. Hoho~

Jong Woon tampak lesu mendengar perkataan eommanya. Ia pun bangkit dan hendak kembali ke kamarnya.

“Satu lagi Woon-ah, kau ini sudah tua. Dua puluh delapan tahun bukan lagi umur yang muda, carilah seorang gadis yang benar-benar kau inginkan dalam hidupmu. Mana mungkin putraku yang begitu tampan tidak dapat memikat hati seorang gadispun di luar sana? Setahu eomma semua yang dekat denganmu hanyalah lelaki. Atau jangan-jangan kau malah menyukai pria?” menyadari kemungkinan itu, nyonya Song tampak cemas.

“YA, EOMMA!!!” teriak Jong Woon kesal dan menutup pintu kamarnya dengan kesal.

BRAKKK!!

Nyonya Song tertawa senang karena berhasil menggoda putranya. Ia sengaja mengatakan hal  tersebut kepada Jong Woon agar ia kesal dan benar-benar mencari seorang kekasih.

***

The Shilla Hotel, Jeju

Wednesday, 26 July 2012 – 2.55 P.M. KST

Na Ran dan Yunho sedang menikmati siang mereka di gazebo yang berada di depan hotel tempat mereka menginap. Hari itu, Yunho memakai celana santai dipadu dengan baju kaos putih yang membuat ABS kotak-kotaknya tercetak semakin jelas. Sedangkan Kim Na Ran memakai gaun terusan soft pink semi formal. Keduanya sangat cocok, tampak seperti mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

Oppa, kau yakin akan terus tinggal disini? Masih ada dua hari tersisa sebelum program ini berakhir.”

“Kenapa? Apa kau tidak suka oppa berada disini?”

Aniyo oppa.. Hanya saja, biasanya Oppa selalu mementingkan pekerjaan oppa, tidak pernah mengajakku berlibur. Mengapa sekarang tiba-tiba mau tinggal?” tanya Na Ran lalu memanyunkan bibirnya.

Mianhae Na Ran-ya. Selama ini Oppa kurang mempedulikanmu. Mulai sekarang Oppa akan sering-sering mengajakmu berlibur.” Kata Yunho sambil mengusap pelan rambut Na Ran.

Jinjja?” teriak Na Ran kegirangan lalu menghadap ke Yunho.

Yaksoke. Dan setelah program ini berakhir, kita akan segera fitting gaun pengantin dan mencari tempat untuk menyelenggarakan pernikahan kita.”

“Kenapa begitu terburu-buru? Bukankah kita akan menikah tiga bulan lagi?”

Oppa meminta eomma memajukannya jadi satu setengah bulan lagi. Oppa sudah tidak sabar ingin menjadikanmu hanya milikku.  Dengan kau disisiku, Oppa tidak perlu khawatir kehilangan dirimu lagi seperti seperti kemarin.”

“Ya, Oppa.” Na Ran memukul pelan pundak Yunho.

“Wae? Kau tidak suka chaggi-ah?” tanya Yunho khawatir.

“Ani. Aku benar-benar suka! Hahah” Na Ran tersenyum lebar dan memeluk tunangannya itu. Yunho ikut tersenyum dan membalas pelukan Na Ran. Sedangkan di kejauhan, Kim Myung Soo sedang mengamati kedua makhluk yang sedang berpelukan itu.

Noona, kau itu milikku. Aku akan membuatmu menjadi milikku segera. Hanya milikku.

Lalu ia tersenyum dengan ekspresi yang tidak dapat digambarkan.

-TBC-

7 thoughts on “Finally I Realize (Part 4)

Leave a comment