I Wonder If You Hurt Like Me (Part 1)

I WONDER IF YOU HURT LIKE ME

Title : I Wonder If You Hurt Like Me

Author : ErSeungGi (@er_lee_na)

Main Cast : Han Sung Hyo, Cho Kyuhyun (SuJu), Lee Hyuk Jae (SuJu)

Genre : Romance

Rating : T, PG-15

Length : Chaptered

Perlahan Sung Hyo membuka matanya, mendapati dirinya tadi malam terlelap dengan posisi kedua tangan terlipat dan wajah yang ditelungkupkan di atas tempat tidur. Ia merasakan sekujur tubuhnya nyeri akibat posisi tidurnya yang tidak tepat.

Gadis itu menghapus sisa-sisa air mata yang masih menempel lekat di wajahnya, lalu merapikan rambutnya yang berantakan dengan ujung jarinya, akibat tangisnya semalam. Sung Hyo menghela nafas, ketika ia teringat akan peristiwa yang ia lalui sepanjang hari kemarin-menghadiri pemakaman kekasihnya.

Lee Hyuk Jae, pria yang dicintainya mengalami kecelakaan lalu lintas, membuatnya harus merenggang nyawa di usia 27 tahun. Mobil yang ditumpanginya bersama sang sepupu, Cho Kyuhyun menabrak  pembatas jalan.

Yang membuatnya tidak mengerti, bagaimana bisa kecelakaan tersebut terjadi. Bukankan mereka hanya melakukan perjalanan dalam kota? Secepat apapun mereka memacu kendaraan mereka, tidak akan sampai menyebabkan kecelakaan tragis seperti yang telah terjadi. Kecuali.. Sesuatu telah terjadi..

Han Sung Hyo mendesah kesal. Ia melempar semua bantal dan guling di sisinya ke sembarang tempat. Bagaimanapun, ia tidak bisa menerimanya, kematian Lee Hyuk Jae.

Saat gadis itu merasa tenaganya telah habis, ia bangkit dan meninggalkan tempat tidurnya. Ia membuka pintu kamar mandi lalu masuk ke dalamnya. Gadis itu pikir, ia perlu mandi sekarang untuk menenangkan dirinya.

***

Sung Hyo melangkahkan kakinya, keluar dari kamar mandi, tentu saja dengan pakaian yang telah sempurna melekat di tubuhnya. Gadis itu memasang muka datarnya lalu keluar dari kamarnya, menuju lantai bawah. Ia perlu mengisi perutnya saat ini.

Gadis itu memicingkan matanya saat tiba di lantai bawah. Kedua orang tua Hyuk Jae sedang berbicara dengan appa dan eommanya. Sedang apa mereka? Keterkejutan gadis itu bertambah saat Cho Kyuhyun datang dari luar sambil memasukkan ponsel ke saku celananya. Tampaknya ia baru saja berbicara melalui telpon. Pria itu Lalu, mengapa hanya ia yang seperti orang bodoh di sini, tidak tahu apa-apa.

Sepertinya segala pertanyaan yang berkeliaran di pikirannya bisa ia dapatkan jawabannya saat kedua orangtuanya melihatnya dan memanggilnya untuk bergabung dalam pembicaraan mereka. Perlahan, gadis itu menghampiri mereka.

Mereka tampak ingin menyampaikan sesuatu, namun sedikit keraguan terpancar dari mata kedua orang tuanya. Sung Hyo memandang mereka lama, menunggu dalam diam sebelum akhirnya eommanya berbicara.

“Hyo-ah… Eomma ingin memberitahukan suatu hal padamu..”

Sung Hyo menatap eommanya, menunggu lanjutan pembicaraan yang akan disampaikannya. Nyonya Shim menarik nafas berat sebelum akhirnya melanjutkan. “Orang tua Hyuk, mereka mewakili kedua orang tua Kyuhyun melamarmu. Memintamu menikah dengan Kyu. Eotte? Bagaimana menurutmu?”

DEG!

Sejenak Sung Hyo merasa jantungnya bekerja berkali kali lebih cepat dari biasanya. Ia tidak habis pikir, bagaimana bisa? Sepertinya mereka semua menghianatinya.

“Eomma! Hyuk Jae saja baru meninggalkan kita dua hari yang lalu, eotokkhe? Eotokkhe? Bagaimana bisa kalian semua bersekongkol merencanakan tentang pernikahan secepat ini?” bentak Sung Hyo setengah sadar. Ia bangkit berdiri dengan kedua tangannya mengacak-acak seluruh rambutnya. Rasanya, luka yang baru saja ia berusaha untuk sembuhkan, terbuka lagi begitu saja. Perih.

“Hyo! Bagaimana kau bisa membentak eommamu seperti ini, huh? Jaga sopan santunmu. Sekarang duduk!” bentak tuan Han. Sung Hyo meletakkan tubuhnya kembali ke sofa dengan frustasi.

“Hyo-ah. Dengarkan eomma. Eomma rasa ini juga merupakan keputusan yang tepat untukmu. Menikah dengan Kyuhyun bukanlah hal yang buruk. Kau juga sudah mengenalnya cukup lama, bukan? Lagipula ia adalah sepupu Hyuk Jae. Jadi…, eomma rasa tidak ada masalah bukan?”

“Eomma!” Teriak gadis itu, tidak tahan mendengar bujukan-bujukan yang akan dilontarkan Nyonya Shim. “Aku tidak akan pernah menerima pernikahan ini. Percayalah.” Kata gadis itu sebelum meninggalkan tempat itu.

Saat Sung Hyo berlalu, Nyonya Shim dan Tuan Han memandang kedua orang tua Hyuk dan Kyuhyun sendiri dengan tatapan meminta maaf sekaligus meminta pengertian. Gadis itu masih mencintai Lee Hyuk Jae, ia tidak bisa melupakannya begitu saja, jadi mereka harus mengerti itu.

“Aku akan berbicara pada Hyo.” Pamit Kyuhyun. Mereka semua mengangguk mengerti sekaligus memberi ijin.

***

Kyuhyun mengetuk pintu kamar Sung Hyo pelan sambil memanggil namanya, berharap gadis itu akan segera keluar dan berbicara padanya.  Perlahan, kesabaran pria itu mulai merasakan stok kesabarannya menipis. Ia menggedor pelan pintu kamar Hyo, takut terdengar oleh para orang tua di bawah sana. Kyuhyun menghentikan aktivitasnya, membuat Sung Hyo menebak-nebak bahwa pria itu telah pergi, ia menyerah. Ia mengela nafas lega.

Namun ia tidak pernah mempertimbangkan bahwa Kyuhyun akan berbuat senekat itu. Seenaknya saja pria itu membuka pintu kamarnya dengan kunci cadangan yang entah ia dapatkan dari mana. Gadis itu lupa bahwa ia terlalu lama mengenal Kyuhyun, pria arogan itu.

“A-aapa yang kau lakukan, huh? Memaksa masuk ke kamar seorang gadis bukanlah hal yang membanggakan, bukan?”

“Aku tidak peduli, Hyo-ah. Hm.. Bukankah percuma kau mengurung diri di kamar seperti ini? Kau lupa aku bahkan tahu dimana keluargamu menyimpan barang-barang seperti ini, huh?” Tanyanya sambil mengayunkan kunci cadangan itu di udara. “Intinya, bagaimanapun kau mengindariku, kau tidak akan bisa lari dariku.” Lanjut Kyuhyun tersenyum, tampak sangat bahagia.

“Katakan apa maumu! Kalau kau hanya ingin berbicara mengenai pernikahan konyol itu, lebih baik kau lupakan! Keluar saja!” bentak Sung Hyo dengan emosi.

Amarah yang dikeluarkan gadis itu tidak membuat Kyuhyun mundur, malah membuatnya semakin tertantang untuk mengikat gadis itu disisinya. Pria itu berjalan mendekati Sung Hyo, membuat jarak di antara mereka menipis. Gadis itu gelagapan lalu berjalan mundur sampai akhir kepalanya bertemu dinding. Kyuhyun menyeringai dengan wajah datarnya, lalu mencengkram tangan gadis itu, menahannya agar tidak kemana-mana.

“Lepaskan aku, Cho Kyuhyun! Kau sangat tidak sopan! Aku ini calon istri Hyuk Jae, kakak sepupumu.” Sung Hyo berteriak dengan wajah meringis kesakitan. Pria itu mencengkramnya terlalu kuat. Ia berusaha membebaskan tangannya dari Kyuhyun, namun pria itu malah menarik tangannya dengan satu hentakan dan memperketat cengkramannya. Kyuhyun menatap Sung Hyo dengan tatapan tajamnya.

“Dengarkan aku! Kau memang calon istri hyungku, tapi itu sebelum ia kecelakaan dan akhirnya meninggal. Aku..! Tidak peduli kau setuju atau tidak. Aku juga tidak peduli kau menerima atau menolak pernikahan ini, yang jelas, aku akan memastikanmu berdiri di depan altar, bersamaku minggu depan. Ingat! Kau tidak akan bisa lari dariku, Hyo-ah, sampai kapanpun. Jadi bersiap-siaplah menghabiskan sisa hidupmu denganku, si pria arogan.” Ucap Kyuhyun dengan pasti, berhasil membuat gadis itu mengganga lebar.

***

“Sung Hyo-ah, eommonim mohon padamu, menikahlah dengan Kyuhyun. Dia keponakanku, jadi eommonim tahu dia adalah anak yang baik. Dia pasti bisa membahagiakanmu.”  Nyonya Lee mengelus pelan rambut Sung Hyo. Ia berusaha…,meyakinkannya.

“Tapi eommonim, aku masih mencintai oppa. Aku tidak bisa melupakannya begitu saja.” Sung Hyo berusaha menolak permintaan Nyonya Lee, ibu Hyuk Jae dengan berlinang air mata.

“Lupakan putra eommonim. Kau harus merelakannya Hyo-ah, Hyuk sudah meninggal. Lupakan dia. Lagipula eommonim yakin Hyuk tidak mau kau terus-terusan sedih seperti ini. Kau harus mendengarkan eommonim. Menikahlah dengan Kyuhyun. Dia akan membuatmu melupakan Hyuk. Kau akan bahagia hidup dengannya. Mengerti?”

“Eommonim..” Teriak gadis itu tidak terima. “Aku…, tidak bisa..” Lanjutnya dengan suara parau.

Lee Soo Yeon-ibu Hyuk Jae, meraih gadis yang selalu sudah dianggapnya sebagai putrinya itu ke dalam pelukannya.

***

Hari ini, tepat pada hari ulang tahun Sung Hyo yang ke 24 tahun, pernikahannya dan Kyunhyun akan dilaksanakan. Sung Hyo mendesah kesal. Ini, bukanlah hadiah yang diinginkannya pada hari ulang tahunnya. Gadis itu pernah memimpikan pernikahan yang sempurna, tetapi bukan bersama pria ini, Cho Kyuhyun, pria yang tidak pernah dibayangkan akan menjadi suaminya di masa depan walau di benaknya sekalipun.

Sung Hyo menghembuskan nafas berat. Pernikahan ini ia lakukan karena ia tidak tega menolak permintaan kedua orang tuanya dan juga orang tua mantan calon suaminya, Lee Hyuk Jae.

Gadis itu berpikir, ia akan mencobanya, menjalani hidup bersama Cho Kyuhyun. Jika suatu saat nanti ia rasa hidup bersama adalah hal yang akan membuatnya sakit, ia bisa saja meminta suaminya itu untuk berpisah. Perceraian, bukanlah hal yang aneh untuk sekarang, bukan?

Sung Hyo memukul kepalanya, merutuki pemikiran anehnya. Bodoh! Mana ada orang yang baru menikah sudah berpikir untuk berpisah, eo? Babo Yeoja!

Saat resepsi pernikahan selesai dilaksanakan, mereka langsung menuju apartemen yang memang sudah disiapkan Kyuhyun untuk pernikahan mereka. Beberapa hari yang lalu, Kyuhyun sempat membawanya mengunjungi tempat ini, sedikit berbenah, sekaligus melihat, barangkali ada hal yang mereka perlu tambahkan.

Saat Kyuhyun berhasil membuka pintu, Sung Hyo bergegas menuju kamar mandi, masih dengan gaun pengantinnya. Gadis itu merasa gerah dengan pakaian yang saat ini melekat di tubuhnya, jadi ia memutuskan untuk mandi dan mengganti pakaiannya. Kyuhyun yang melihat gadis itu begitu terburu-buru, melewati begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun, hanya diam.

***

Saat Sung Hyo berendam selama hampir satu jam, gadis itu memutuskan untuk menyudahi mandinya. Ia melangkahkan kakinya, keluar dari kamar mandi dan terkejut mendapati suaminya-Cho Kyuhyun, sedang bersandar di dinding, depan pintu kamar mandinya. Pria itu memandangnya yang masih menggunakan jubah mandi itu lekat, dari ujung rambut hingga ujung kaki.

“Kenapa? Kau tidak mandi?” tanya Sung Hyo dingin, tanpa ekspresi. Ia memang telah berjanji untuk menjalani hidup dengan pria itu, namun rasanya begitu menyakitkan ketika ia harus memungkiri perasaannya bahwa ia membenci pria ini. Ia masih mencintai Hyuk Jae, tetapi pria ini memaksanya untuk menikah. Jadi, membenci pria itu bukan sepenuhnya kesalahannya, kan?

“Hari ini saja Hyo-ah. Cukup hari ini aku akan membiarkanmu bersikap seperti itu kepadaku. Jika besok kau sikapmu masih seperti ini, tidak berubah, tetap ketus kepadaku, aku jamin, kau akan menyesalinya. Hal yang kau tidak boleh lupakan adalah, aku suamimu saat ini. Jadi bersikaplah layaknya seorang istri yang baik, paham?” Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke leher istrinya itu, lalu mengecupnya sekilas, membuat Sung Hyo merasakan desiran aneh pada sekujur tubuhnya. Tanpa rasa bersalah, pria itu tersenyum dingin lalu memasuki kamar mandi.

Sung Hyo mendengus kesal. Ia tidak boleh gentar terhadap intimidasi yang dilancarkan Kyuhyun. Tidak boleh. Ia harus membuat pria itu menyesal telah mengancamnya. Pria itu pikir, dirinya siapa? Jika bukan karena orang tuanya, ia tidak akan membiarkan dirinya dikuasai oleh pria arogan ini.

***

Sung Hyo mengoleskan selai kacang pada sebuah roti yang dipegangnya, lalu melahapnya pelan. Suasana di meja makan yang sepi, membuatnya merasa canggung. Ia sedang memakan sarapannya sendiri. Gadis itu menatap pintu kamar Kyuhyun. Gadis itu menduga-duga pria itu belum bangun. Ia memang tidak tahu keadaan Kyuhyun di dalam karena semalam mereka tidur di kamar yang berbeda, membuatnya lega. Setidaknya ia tidak harus merasakan keadaan yang canggung saat bersama Kyuhyun dalam satu kamar. Ia tahu bahwa suatu saat ia harus melakukan kewajibannya sebagai istri terhadap Cho suaminya, tapi tidak untuk saat ini, ia tidak siap… Belum..

Sung Hyo menghembuskan nafas saat menghabiskan rotinya. Ia bergegas merapikan gelas dan piring yang ia gunakan barusan. Gadis itu melepaskan gulungan lengan kemejanya saat mengambil tas tangannya yang sudah ia siapkan di sofa. Sung Hyo berjalan ke arah pintu, hendak meninggalkan tempat ini.

Krek..

Langkahnya terhenti saat mendengar suara pintu dibuka. Sung Hyo menoleh dan mendapati Kyuhyun lah yang melakukannya. “Kau, mau kemana?” tanya pria itu masih dengan mata setengah terpejam. Rambutnya tampak acak-acakan namun tidak membuatnya tampak buruk, malah sepertinya pria itu berhasil menyihirnya agar tidak berkedip sedetikpun

Sial! Apa yang aku pikirkan? Tetaplah fokus! Jangan terpengaruh. Dia pria yang menghancurkan kebahagiaanmu, Han Sung Hyo!  Batin gadis itu, mempertahankan keteguhan hatinya.

“Kenapa kau diam saja? Aku bertanya kau mau kemana?” tanya pria itu lagi, kali ini dengan nada yang agak meninggi, kesal karena istrinya itu mengacuhkannya.

“Aku harus pergi bekerja,” jawab Sung Hyo akhirnya, setelah tersadar dari lamunannya.

“Kau, berhenti saja dari pekerjaanmu itu. Penghasilanku masih cukup jika harus membiarkanmu tetap hidup. Jadi , kau hanya perlu tinggal di rumah saja,” ucap Kyuhyun santai, taktala membuat gadis itu memicing.

“Aku beri kau waktu satu minggu, berhenti dari pekerjaanmu,” lanjut pria itu lalu berjalan menuju dapur. Tampak mencari sarapan. Emosi Sung Hyo mencapai ujung kepalanya. Pria itu pikir dia siapa? Baru menikah sehari saja sudah berani mengatur-atur hidupnya. Dasar pria tidak tahu diri! Brengsek! Sikapnya barusan, membuat komitmen gadis itu untuk berperilaku lebih baik kepadanya menguap begitu saja.

Apa yang kupikirkan? Bersikap lebih baik pada Cho Kyuhyun? Bodoh kalau aku sampai melakukan hal itu! Dia tidak layak mendapat simpati. Aku membencimu Cho Kyuhyun!

 

 

***

Sung Hyo pulang dari kantor dan memasuki apartemennya pada pukul 5.30 sore hari. Ia mendapati keadaan apartemen yang gelap dan kosong, sama seperti tadi pagi saat ia meninggalkannya. Bedanya, kali ini tidak ada Cho Kyuhyun. Mungkin pria itu belum waktunya pulang kerja. Gadis itu mendengus, teringat kejadian tadi pagi. Perdebatannya dengan suaminya, yang entah akan berlangsung sampai kapan, mengingat baru sehari mereka hidup bersama saja sudah terjadi pertengkaran.

Sung Hyo menghela nafas panjang. Ruangan ini penuh dengan kertas-kertas yang entah apa isinya. Gadis itu meletakkan tasnya di sofa, Ia mengumpulkan kertas-kertas yang bertebaran, menjadikannya satu lalu menghempaskan mereka ke tempat sampah. Apa yang dilakukan pria bernama Cho Kyuhyun itu? Baru ditinggal tidak sampai sehari saja rumah mereka sudah berada dalam keadaan tragis seperti ini. Bagaimana ia bisa bertahan hidup lebih lama pria itu? Menyebalkan.

Gadis itu menaikkan lengan kemejanya dan menjepit rambutnya asal. Tanpa mengganti pakaian kerjanya, ia mengambil vacuum cleaner untuk menyedot debu-debu yang ada di ruangan ini serta mengepelnya. Awas saja, tunggu sampai kau pulang, Cho Kyuhyun. Aku tidak akan melepaskanmu karena telah membuatku repot.

***

 -TBC-

52 thoughts on “I Wonder If You Hurt Like Me (Part 1)

  1. sischa_paulina says:

    Belum Ada yang buat penasaran pake banget, tapi cerita awal udah sedih (´̩ ̯`̩ʃƪ), haduhhh

  2. Merryani says:

    Bagus kata”nya. Hehe
    Cuman bagi ak blom terhanyut dgb ceritanya ._.v Biasanyakan terbawa perasaan. Hehe 😀

  3. ririn8park says:

    Wow eon, aku ga bisa berkata apa-apa, gaya bahasa yang bagus dan menarik.. Kasihan Sung Hya harus terpaksa menikah dengan Kyuhyun..

  4. shin says:

    Wah wah…, inito awal mulanya… Kyupa emang arogan… Ckckc… Pemaksa… Tp… Dia itu tampan…kekeke… Jd ng’ da ruginyakan jd istri org tampan…:D

  5. Aura Afira says:

    kukira bakalan ada Eunhyuk
    ternyata di awal aja dia udh Innalillahi (meninggal) ^^
    trus ngomong-ngomong itu Kyu suka ya ke Sung Hyo?

    annyeong eonni
    aku reader baru di blog ini
    salam kenal *bow* 🙂

  6. Rasty Resty says:

    ga sengaja akhirnya nyasar di blog ini,, part 1 kayaknya udah seru,, klo genrenya udh married life pst seru bwt dibaca apalagi judulnya udh kliatan ff ini pst hurt, hehhe sok tau bgt ya,,
    hai kenalin aq resty,, reader baru yg nyasar ke blog ini,, mudah”an msh aktif ya blognya smpai skarang

  7. wensaaaa says:

    gak sengaja nemu blog ini digoogle..
    eh pas baca part 1 menarik ceritanya n bikin penasaran..
    ijin baca next partnya ya ^^

  8. uyung says:

    suka ide
    crtaya…
    tapi
    sarannya
    crtanya
    jangan
    terlalu
    dibikin
    cepet..
    feelnya
    biar
    dapet
    banget…
    tapi
    ini juga
    udah
    bagus
    kok..
    Reply

  9. wari says:

    Keseluruhan cerita bagus tapi ada kejadian dalam cerita yg sedikt aneh hyukjae sm kyuhyun kan kecelakaan dan hyukjae meninggal , tapi apa kyuhyun nggx terluka kayaknya dia langsung sehat perlu penjelasan nich

  10. ira says:

    huwaa kalo aku jadi cewenya pasti menolak mentah2 disuruh nikah sama kyu,seenaknya sendiri jadi suamii ._.
    trus baru 2 hari meninggalnya hyukjae udh ngelamar aja,jgn2 yg bikin hyuk meninggal itu rencana kyu biar bisa ngerebut sung hyo?
    aish jinjja kesel sama kyu nyaa..
    btw aku suka tata bahasanya,enak dibaca XD
    oke next ^^

  11. EsaKodok says:

    eoh….pasti ad sesuatu dibalik ini…hikhik…..hyukie baru saja meninggal…tp knp kluargany malah ribut masalah penikahan? sebnrnya karakter kyunya gmn sie? part 1 ini bner2 masih penuh teka teki
    ijin buat next part

  12. yuni says:

    Baru 2 hari meninggalnya hyukjae udah d suru nikah ajja ….. Gak ngerti perasaan anaknya apa ??
    Kyuhyun juga kesannya maksa banget…. ><

  13. febrikim2247 says:

    hi Eonnie.. kenalin aku readers baru. izin baca ya Eonnie kayakna seru.. di part 1 aja udh bikin takjub. oh ya eonni soal kecelakaan itu kok aku curiga kalo Kyuhyun dalang dari smua ini yah? apa dia udh lama suka sama Hyo?

Leave a comment